Powered By Blogger

Selasa, 24 April 2018

Kekuasaan dan Politik

Nama : Ihsan Bahtiar B.P
Nim    : 17104090049


Kekuasaan dan Politik


            Dewasa ini banyak kita temui orang orang yang memiliki jabatan tinggi dan berkuasa tetapi tidak justru melakukan perbuatan yang sangat tercela seperti korupsi, penyalahgunaan wewenag dan pelecehan seksual terhadap bawahannya. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kekuasaan, kekuasaan ini dapat diibaratkan pisau bermata dua, dapat mejadi sebuah hal yang baik tetapi dapat juga menjadi hal yang buruk, tergantung pada siapa pemegang kekuasaan itu.
            Apa itu kekuasaan dan politik dalam organisasi? Kekuasaan adalah kapasitas yang dimiliki seseorang untuk memrintahkan orang lain untuk dapat melaksanakan keinginan orang yang memiliki keskuasaan. Sedanfkan politik dalam oragniasasi adalah cara seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk kepentingan pribadi. Kedua hal tersebut adalah saling berkaitan.
            Sebagimana telah dijelaskan diatas bahwa kekuasaan ibrat pisau bermata dua, terkadang kekuasaan ini menjadi sesuatu hal yang sangat menakutkan bagi bawahnnya, tetapi kekuasaan ini jug dapat menjadi hal yang sangat berkesan pada bawahan, hal trsebut bergantung pada jiwa seorang manajer atau pemimpin yang memiliki kekuasaan. Karena seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan sejati akan dapat memerintahkan bawahnnya tanpa adanya intimidasi dan perintah tersebut dapat berjalan sesuai keinginanany sedangkan seorang yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang sejati akan melakukan berbagai cara agar keinginannya tercapai seperti dengan melakukan ancaman dan intimidasi. Hal tersebut akan menimbulkan ketakutan terhdapan bawahan tetapi jika ia dapat mengelola kekuasaan dengan baik maka ia akan memiliki kesan yang baik dan kharisma pada bawahnnya.
            Sedangkan politik organisasi bertujuan untuk mempengaruhi suatu kebijikan untuk kepentingan pribadi, meskipun politik organisasi ini banyak dinilai negativ tetapi perlu dipahami bahwa tidak semua kepentingan pribadi bertentangan dengan kebijakan organisasi atau perusahaan, sebagai contoh ketika manajer akan membuat suatu kebijakan tentang perubahan jam kerja maka ketika ada seseorang yang tidak dapat melakukan kebijakan tersebut akan berusaha untuk mempengaruhi manajer atau para pekerja agar kebijakan tersebut tidak dilaksanakan, itulah politik dalam organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar